Tahun 1998 merupakan masa ujicoba Sepeda Motor jenis skutik ini. Body gedut dan rodanya masih besar. Ujicoba setiap pagi hari sekitar pukul 06.00 s/d 07.30 ini berada seberang jalan Makro Kelapa Gading. Jalannya mulus dan kiri kanan jalan masih banyak pohon dan bukan rumah. Waktu itu saya menggunakan Sepeda Motor Honda Supra modifikasi. Dalam berkendara, saya pikir laju sepeda motor saya sudah sangat prima. Tetapi ketika suatu pagi, kami coba saling tarik gas untuk memacu kecepatan yang paling tinggi. Ternyata si roda kecil itu lebih cepat dan lincah. Kemudian berakhirlah balap liar kami itu, karena saya sudah di pertigaan dan di seberang jalan sudah tampak tulisan pusat belanja Makro. Saya harus menuju kantor.
Selang beberapa waktu, ketika saya tiba di kantor dan berpikir motor jenis apa ya itu??? Tenaganya sangat besar dan lincah lagi.Kemudian saya akhirnya tahu bahwa sepeda motor yang sedang diujicoba setiap pagi itu adalah jenis skutik dengan transmisi otomatis. Berbagai macam sepeda motor skutik. Pada waktu selesai kerusuhan pada tahun 1998 tersebut, memang belum ada produksi dari pabrik Honda maupun lainnya untuk jenis skutik. Kemudian setelah itu, keluarlah berbagai macam merek sepeda motor skutik Viva Qinggi, Kymco, dan sebagainya.
Untuk dipergunakan oleh istri di rumah, akhirnya pada tahun 2003, saya mencoba membeli sepeda motor skutik merek Viva Qinggi. Sedangkan merek MIO buatan Jepang belum dijual secara umum. Sepeda Motor skutik Viva Qinggi dengan Merk/Type: QINGQI/QM 50QT-B/QW-2 untuk kecepatan max.50 km, menanjak curam hampir tidak bisa dan bensinnya boros. Modifikasi yang saya lakukan baru kedua ban depan dan belakang menggunakan ban luar jenis Vespa. Dibandingkan skutik pada tahun 2012 sekarang ini, skutik merupakan sepeda motor yang sangat mudah untuk dikendarai oleh setiap penggemar sepeda motor. Mesin, body, warna, lampu, spion, bagasi, bensin irit, dan sebagainya dibuat sedemikian rupa untuk memanjakan penggemarnya. Harga yang terjangkau dan bisa kredit dengan membayar uang muka Rp 300 ribu hingga jutaan rupiah, sudah dapat membawa pulang dan mengendarai sepeda motor jenis skutik ini.
Hal tersebut diatas merupakan pengalaman saya dalam mengendarai sepeda motor, sedangkan dalam buku The Secret of Skutik (Rahasia Sepeda Motor Skutik) dibahas secara rinci yang dimulai dari:
Sejarah
Modifikasi
Tips
Trend
Bisnis
Safety Riding
Sebuah perjalanan prestasi yang fantastis telah ditorehkan skuter otomatik (Skutik). Sebab dibanding tipe lain -- motor bebek, sport, atau motor laki--populasi motor ini tak bisa dipandang sebelah mata. Waktu demi waktu terus meningkat, ikut meramaikan jalan raya. Indikasinya, lihat saja di lampu merah. Di antara antrean 'pasukan' kuda besi, pasti terselip tunggangan ini 4-5 unit.
Kalau dipukul rata-rata, di tiap lampu merah, persentase antara, ketiga jenis motor tadi, keberadaan skuter ini mencapai 20%, sedang bebek 50%, dan sport 30%. Dahsyat, kan? Eh, tapi untuk mencapai semua itu bukan perjalanan mudah. Artinya, untuk merebut hati konsumen pastinya ada track record alias sejarah tersendiri yang tak kalah seru dibanding tipe lain.
Menurut keberadaan skutik di Tanah Air tentu tidak terlalu sulit, karena proses penetrasinya bisa jadi terbilang baru. Artinya tidak seperti bebek atau sport yang butuh tahunan (sejak tahun 1960 atau 1970-an). Sebaliknya, skutik mulai diperkenalkan kepada masyarakat pada tahun 1990-an oleh Vespa. Tapi tenarnya baru tahun 1998-an, tepatnya ketika motor-motor China (motcin), Taiwan, dan Korea mulai menyerang pasar lokal.
Nah, untuk bisa bermain di pasar dalam negeri, tentu harus menyuguhkan produk baru. Hal ini dilakukan beberapa motor non-Jepang, seperti Mahator, Qingi Viva Mas, Jianshe, Sanex, Kymco (Taiwan), Kanzen (Indonesia-Taiwan), Hyosung Bosowa. Mereka beramai-ramai main di kelas ini. Artinya, selain menawarkan bebek yang dianggap pasar terbesar, juga menjajaki skutik dari yang berkapasitas 50 cc sampai 110 cc.
Buku The Secret of Skutik (Rahasia Sepeda Motor Skutik) dijual dengan harga Rp 40.000,-, kondisi buku masih baru dan segel plastik. Apabila ingin membeli dapat menghubungi 08389.7746.888.
SKUTIK
TINGGAL GAS, NGACIR....
Sport, bebek, skutter bertransmisi manual (Vespa) adalah jenis-jenis motor yang telah lama mewarnai kehidupan masyarakat Indonesia. Maklum, semua tipe kuda besi itu dianggap paling representatif untuk memenuhi kebutuhan alat transportasi sehari-hari. Baik dipakai untuk jarak dekat (bekeliling seputar kompleks, ke pasar, ataupun keperluan yang lainnya) atau jarak jauh (keluar kota).
Eit, itu dulu sekitar 30-an tahun lalu, lo. Sebab akhir-akhir ini, tepatnya mulai 8-10 tahun belakangan sampai kini, masyarakat di bumi pertiwi ini sedang getol 'mengencani' tunggangan baru yang disebut SKUTIK alias skuter matik. Malah, diprediksi kendaraan ini bakal mengalahkan pamor ketiga tipe besutan seperti disebut di atas yang kadung ngetop duluan.
Maklumlah, alat transportasi yang belakangan meramaikan pasar motor di tanah air ini diklaim enggak kalah oke dibanding ketiga model itu. Maksudnya lebih praktis, simpel, ekonomis, bertenaga, efisien, dan masih banyak lagi kelebihan yang dimilikinya. Dari segi tampilan atau desain pun, jelas modis dan gaya banget. Jadi, enak dipandang mata.
Skutik bahkan diyakini lebih praktis dari motor sport dan bebek. Maklum, motor ini bersistem transmisi otomatis (Continuosly Variable Transmission atau CVT). Artinya, ngak perlu mindah-mindahin tuas persneling dari gigi satu ke dua, tiga, dan seterusnya. Melainkan, cukup buka gas dengan memelintir gripnya perlahan-lahan, maka skutik akan ngacir...!
Ngomongin apa lagi? Soal bahan bakar? Emang sih, skutik lebih boros ketimbang motor bebek dan sport. Tapi selisihnya enggak terlalu banyak kok. Malah belakangan para produsen motor terus mempelajari atau berinovasi agar tunggangan tanpa gigi ini, bisa seirit bebek atau lebih hemat. Pastinya, perwatan tunggangan ini gak ngerepotin pemiliknya.
Enggak cuma itu, Skutik juga diklaim kendaraan yang mudah diapa-apakan. Maksudnya mau dibiarkan standar gak masalah, tapi kalo Anda termasuk motormania yang doyan modifikasi, besutan ini bisa didandani sesuka hati. Silahkan pilih, mau dibikin sekedar tampil manis, bisa mengikuti aliran fashion, atau kalo mau tarikan lebih ngacir, bisa di-bore-up, lo!
Cuma ya itu, meski kehadirannya sudah hampir 10 tahunan, masih banyak motormania yang belum paham betul dengan Skutik. Baik dari segi nama atau tipe, perawatan, pengendalian, ataupun soal mendandaninya, sehingga tak sedikit masyarakat yang kebingungan. Terbukti kerap kali, dijumpai Skutik yang salah dalam hal perlakuan (salah kaprah). Hal ini juga menyebabkan biaya menjadi bengkak dan make-up pun membuat menjadi tidak puas.
Berangkat dari sini, maka saya putuskan untuk menyusun buku tentang Skutik yang diberi judul 'THE SECRET OF SKUTIK (TSOS). Lho, kok Secret? Yup, karena di sini akan ditemui beragam bedahan mengenai motor bertransmisi otomatis ini. Dari mulai sejarah, perkembangan bisnis, teknologi, cara berkeeofimasih banyak lagi.
Buku ini dijual dalam kondisi baru, segel plastik, dan bagi yang berminat dapat menghubungi melalui SMS: 08389.7746.888. Harga buku Rp 40.000,- dan belum termasuk ongkos kirim via Tiki.
Sumber:
The Secret of Skutik
Oleh Acip Setiawan
ISBN: 978-979-22-4557-8
9789792245578
GM 20601090004
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
Kompas Gramedia Building
Blok I, Lantai 4-5
Jl. Palmerah Barat 29-37
Jakarta 10270
Model Sampul: Ade Windy
Fotografer Sampul: Agus
Desain Sampul: M. Sayoeti
Foto-Foto: Reihan Haryawan
Penata Letak: Marcel Adrianus W.
Artikel Lainnya:
http://www.imagegambar.com/
http://imagegambar2.blogspot.com/
Masakan Untuk Ibu Hamil
Masalah Solusi dan Modifikasi Kaki-Kaki
Matematika untuk Psikotes
Menulis Itu Ibarat Ngomong
Sansevieria
Sukses Menggemukkan Domba
Tak-Tik Blog
The Secret of Skutik
Tips Harian Motor
Tips dan Trik Car Care
Undang-Undang Penerbangan
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.