Sunday, February 28, 2016

Yogyakarta 19 Desember 1948

YOGYAKARTA
19 Desember 1948

Niederwerfungs strategie, strategi penghancuran, dengan melumpuhkan Yogyakarta sebagai sentra gravita Republik Indonesia adalah pendekatan yang diyakini ampuh oleh Belanda untuk melenyapkan RI. Pendekatan yang merupakan ajaran Calr von Clausewitz itu diterapkan Belanda saat melancarkan agresi militer pertama pada 21 Juli 1947. Saat itu TNI bertahan dengan taktik linier konvensional dengan mengonsentrasikan kekuatannya di titik-titik tertentu. Adu strategi dalam pertempuran statis itu dimenangkan oleh Belanda yang kekuatan persenjataannya unggul di darat, laut, dan udara. Namun, karena alasan-alasan tertentu, agresi yang oleh Belanda disebut aksi polisional itu tidak diteruskan ke ibukota RI, Yogyakarta.

RI menderita kerugian signifikan. Wilayahnya jadi semakin sempit karena dicaplok Belanda. Selain itu, ditetapkan gari demarkasi baru (garis van Mook) yang memaksa Divisi Siliwangi hijrah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hal itu diatur dalam Perjanjian Renville yang banyak menimbulkan ketidakpuasan di pihak RI. Kelak, sebagian besar kalangan itu menyebrang ke PKI dan menusuk RI dari belakang, mengobarkan pemberontakan di Madiun pada 18 September 1948.

Melihat berbagai perkembangan terakhir, Belanda akhirnya memutuskan untuk melancarkan agresi militer kedua secara mendadak. Strateginya dalam aksi yang diberi nama sandi Operasi Kraai ini masih sama seperti pada agresi pertama. Di pihak lain, belajar dari kesalahan strategi penjemuan dengan perang gerilya, yang dituangkan dalam Perintah Siasat Nomor Satu Panglima Besar 1948.

Dilengkapi berbagai salinan dokumen, peta, dan foto yang relevan, ini adalah buku komprehensif tentang perjuangan bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaanya melalui jalur militer dan diplomasi. Dapat pula dilihat keunggulan militer RI dalam menghadapi Belanda yang lebih kuat dan lengkap persenjataannya. Karena itu buku ini sangat pantas dibaca kalangan militer, sejarahwan, mahasiswa, pemerhati sejarah militer, diplomat, dan anak bangsa yang ingin memperlajari babakan pentingnya perjalanan bangsa.

Penerbit
PT Gramedia Pustaka Utama
Jl. Palmerah Barat 33-37, Lt.2-3
Jakarta 10270

www.gramedia.com

SEJARAH MILITER, DIPLOMASI

Info Lainnya:
http://imagegambar.blogspot.com/
http://www.facebook.com/ImageGambar/
http://www.twitter.com/ImageGambar/
http://imagegambar.blogspot.com/2011/01/buku-harry-potter-and-deathly-hallows.html

Harga Buku Rp 17.000,-/PCSmohon hubungi 08389.7746.888. Terima kasih.





Artikel atau Gambar-Gambar yang ada dapat dikomentari, tag, dan di download:
ImageGambar
Republik Gayus
Buku Membongkar Gurita Cikeas
Sang Predator
Yogyakarta 19 Desember 1948
Menikah Dengan Ratu Jin Yang Cantik!
Wilayah Australia Bagian Utara
Saatnya Berinovasi
Body Painting
Tiga Film Dewasa
Bagaimana Mengontrol Emosi???
Monyet Yang Lucu
Kedamaian
Jebakan Batman
Modifikasi Sepeda Motor
Mr. Evolta
Bagai Lintah Darat
Ini Moneter Baru
http://imagegambar.blogspot.com/ 
http://www.facebook.com/ImageGambar/
http://www.twitter.com/ImageGambar/

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.